Simulasi Antrian Perpustakaan
1. PENDAHULUAN
Perpustakaan adalah sebuah koleksi buku
dan majalah. Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan,
namun perpustakaan lebih umum dikenal sebagai sebuah koleksi besar yang
dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi, serta dimanfaatkan
oleh masyarakat yang rata-rata tidak mampu membeli
sekian banyak buku dengan biaya sendiri. Dalam perpustakaan terdapat sistem
antrian dibagian registrasi yaitu pada saat ingin masuk kedalam perpustakaan
harus melewati sebuah server. Untuk melewati server tersebut menggunakan
KTM(Kartu Tanda Mahasiswa) yang sebelumnya KTM tersebut sudah diaktifkan di admin
perpustakaan.
2. TEORI
ANTRIAN
Menurut (Dwi,
2010, p. 16) Teori antrian merupakan sebuah bagian penting operasi dan juga
alat yang sangat berharga bagi manager operasi. Antrian timbul disebabkan oleh
kebutuhan akan layanan melebihi kemampuan pelayanan atau fasilitas layanan,
sehingga pengguna fasilitas yang tiba tidak bisa segera mendapat layanan
disebabkan kesibukan layanan.
Pada
banyak hal, tambahan fasilitas pelayanan dapat diberikan untuk mengurangi
antrian atau untuk mencegah timbulnya antrian. Akan tetapi biaya karena
memberikan pelayanan tambahan, akan menimbulkan pengurangan keuntungan bagi
perusahaan.
Sebaliknya,
sering timbulnya antrian yang panjang akan mengakibatkan hilangnya konsumen.
Menurut
William J. Stevenson (dalam Dwi 2010:6) Queuing theory is mathematical
approach to the analysis of waiting lines.
Menurut
Heizer dan Render (2006:658) antrian adalah ilmu pengetahuan tentang bentuk
antrian dan merupakan orang-orang atau barang dalam barisan yang sedang
menunggu untuk dilayani atau meliputi bagaimana perusahaan dapat menentukan
waktu dan fasilitas yang sebaik-baiknya agar dapat melayani pelanggan dengan
efisien.
Berdasarkan
definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa antrian adalah suatu proses yang
berhubungan dengan suatu kedatangan seorang pelanggan pada suatu fasilitas
pelayanan, kemudian menunggu dalam suatu antrian dan pada akhirnya meninggalkan
fasilitas tersebut.
Untuk melakukan pengujian pada sampel supaya mengetahui
apakah sudah mencukupi untuk mewakili sampel data populasi, maka rumus yang
digunakan dalam uji kecukupan data adalah (Sutalaksana, 2006)
3.
MODEL
Model dapat diklasifikasikan dengan beberapa cara. Salah
satu pengelompokkan adalah:
·
Model Simbolik
Model Simbolikadalah model yang menggunakansimbol-simbol
untuk menggambarkan suatu sistem.Misalnya diagram alir proses, diagram tata
letakfasilitas, diagram organisasi, dll.
·
Model Analiti
Model Analitik adalah model matematik yang menghasilkan
solusi kuantitatif. Model analitik umumnya bersifat statis,
prescriptive, deterministik atau robabilistik.
·
Model Simulasi
Model Simulasi adalah model yang menggambarkan
hubungan sebab dan akibat (cause and effect relationship) dalam sebuah sistem
pada model komputer, yang mampu menggambarkan perilaku yang mungkin terjadi
pada sistem nyatanya.
4. MODEL
SIMULASI ARENA
Program
arena adalah sbeuah software simulasi yang diterbitkan oleh Rockwell software
Inc. menurut Kelton, dkk, 2009, Software Arena ini menyediakan alternative
model simulasi grafik dan model simulasi analisis yang dapat dikombinasikan
untuk menciptakan model-model simulasi yang luas dan bervariasi. Software ini
memiliki kemampuan animasi dua dimensi. Kelebihan lain dari ARENA adalah
memiliki kemampuan pengolahan dua statistic, walaupun tidak begitu lengkap.
Flowchart
antrian di perpustakaan
Langkah
langkah Pembentukan model arena :
1. Sistem antrian dimulai pada saat perpustakaannya
dibuka.
2. Anggota perpustakaan masuk dan menuju
loker untuk meletakaan tas dan barang barang lainnya. Hanya membawa barang yang
diperlukan.
3. Selanjutnya anggota perpustakaan
menuju tempat register. Yaitu jika anggota perpustakaan ingin masuk kedalam
perpustakaan harus menempelkan KTM yang sudah diaktifkan pada admin.
4. Setelah masuk kedalam perpustakaan
anggota perpustakaan bisa memilih milih buku yang akan dibaca atau dipinjam.
Setelah selesai memilih buku atau ingin memperpanjang pinjaman buku, maka
selanjutnya kebagian pendataan buku yang akan dipinjam atau buku yang ingin
kita perpanjang.
5. Setelah buku tersebut selesai didata
maka anggota perpustakaan tersebut keluar menuju loker untuk mengambil barang
barang yang tadi dititipkan
Gambar 4.1. Arena
pada simulasi antrian Perpustakaan
Gambar
4.2. Arena yang sedang berjalan pada sistem antrian perpustakaan
EmoticonEmoticon