Wednesday, October 23, 2019

Simulasi Antrian Perpustakaan

 Simulasi Antrian Perpustakaan
1.      PENDAHULUAN
Perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan majalah. Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan lebih umum dikenal sebagai sebuah koleksi besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi, serta dimanfaatkan oleh masyarakat yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku dengan biaya sendiri. Dalam perpustakaan terdapat sistem antrian dibagian registrasi yaitu pada saat ingin masuk kedalam perpustakaan harus melewati sebuah server. Untuk melewati server tersebut menggunakan KTM(Kartu Tanda Mahasiswa) yang sebelumnya KTM tersebut sudah diaktifkan di admin perpustakaan.
2.      TEORI ANTRIAN
Menurut (Dwi, 2010, p. 16) Teori antrian merupakan sebuah bagian penting operasi dan juga alat yang sangat berharga bagi manager operasi. Antrian timbul disebabkan oleh kebutuhan akan layanan melebihi kemampuan pelayanan atau fasilitas layanan, sehingga pengguna fasilitas yang tiba tidak bisa segera mendapat layanan disebabkan kesibukan layanan.
Pada banyak hal, tambahan fasilitas pelayanan dapat diberikan untuk mengurangi antrian atau untuk mencegah timbulnya antrian. Akan tetapi biaya karena memberikan pelayanan tambahan, akan menimbulkan pengurangan keuntungan bagi perusahaan.
Sebaliknya, sering timbulnya antrian yang panjang akan mengakibatkan hilangnya konsumen.
Menurut William J. Stevenson (dalam Dwi 2010:6) Queuing theory is mathematical approach to the analysis of waiting lines.
Menurut Heizer dan Render (2006:658) antrian adalah ilmu pengetahuan tentang bentuk antrian dan merupakan orang-orang atau barang dalam barisan yang sedang menunggu untuk dilayani atau meliputi bagaimana perusahaan dapat menentukan waktu dan fasilitas yang sebaik-baiknya agar dapat melayani pelanggan dengan efisien.
Berdasarkan definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa antrian adalah suatu proses yang berhubungan dengan suatu kedatangan seorang pelanggan pada suatu fasilitas pelayanan, kemudian menunggu dalam suatu antrian dan pada akhirnya meninggalkan fasilitas tersebut.
Untuk melakukan pengujian pada sampel supaya mengetahui apakah sudah mencukupi untuk mewakili sampel data populasi, maka rumus yang digunakan dalam uji kecukupan data adalah (Sutalaksana, 2006)


3.      MODEL
Model dapat diklasifikasikan dengan beberapa cara. Salah satu pengelompokkan adalah:
·         Model Simbolik   
Model Simbolikadalah model yang menggunakansimbol-simbol untuk menggambarkan suatu sistem.Misalnya diagram alir proses, diagram tata letakfasilitas, diagram organisasi, dll.
·         Model Analiti
Model Analitik adalah model matematik yang menghasilkan solusi kuantitatif.   Model analitik umumnya bersifat statis, prescriptive, deterministik atau  robabilistik.
·         Model Simulasi
Model Simulasi  adalah model yang menggambarkan hubungan sebab dan akibat (cause and effect relationship) dalam sebuah sistem pada model komputer, yang mampu menggambarkan perilaku yang mungkin terjadi pada sistem nyatanya.
4.      MODEL SIMULASI ARENA
Program arena adalah sbeuah software simulasi yang diterbitkan oleh Rockwell software Inc. menurut Kelton, dkk, 2009, Software Arena ini menyediakan alternative model simulasi grafik dan model simulasi analisis yang dapat dikombinasikan untuk menciptakan model-model simulasi yang luas dan bervariasi. Software ini memiliki kemampuan animasi dua dimensi. Kelebihan lain dari ARENA adalah memiliki kemampuan pengolahan dua statistic, walaupun tidak begitu lengkap.


Flowchart antrian di perpustakaan


Langkah langkah Pembentukan model arena :
1.      Sistem antrian dimulai pada saat perpustakaannya dibuka.
2.  Anggota perpustakaan masuk dan menuju loker untuk meletakaan tas dan barang barang lainnya. Hanya membawa barang yang diperlukan.
3. Selanjutnya anggota perpustakaan menuju tempat register. Yaitu jika anggota perpustakaan ingin masuk kedalam perpustakaan harus menempelkan KTM yang sudah diaktifkan pada admin.
4.    Setelah masuk kedalam perpustakaan anggota perpustakaan bisa memilih milih buku yang akan dibaca atau dipinjam. Setelah selesai memilih buku atau ingin memperpanjang pinjaman buku, maka selanjutnya kebagian pendataan buku yang akan dipinjam atau buku yang ingin kita perpanjang.
5.   Setelah buku tersebut selesai didata maka anggota perpustakaan tersebut keluar menuju loker untuk mengambil barang barang yang tadi dititipkan

Gambar 4.1. Arena pada simulasi antrian Perpustakaan
Gambar 4.2. Arena yang sedang berjalan pada sistem antrian perpustakaan


EmoticonEmoticon